Luhut Resmikan Perusahaan Daur Ulang Sampah di Batam: Investasi yang Perlu Diapresiasi

Estimated read time 2 min read

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi perusahaan yang bergerak dalam bidang daur ulang sampah menjadi barang bernilai guna.

Hal ini disampaikan Luhut ketika menghadiri grand opening PT Free The Sea yang berada di Kawasan Panbil Industrial, Kota Batam, Kamis, 9 Maret 2023.

Luhut mengatakan, upaya ini merupakan komitmen yang sangat luar biasa karena sampah plastik sangat berbahaya untuk keberlangsungan hidup manusia.

“Saya respect dengan perusahaan ini, upaya mendaur ulang plastik ini harus menjadi perhatian pemerintah,” kata Luhut.

Pro Kontra Luhut yang Pakai Mandor Bule di Proyek IKN, Ragukan Pekerja Lokal? Karena menurut Luhut, masalah sampah plastik jika tidak diatasi akan membuat generasi masa depan cacat.

“Ketika sampah plastik masuk ke laut, menjadi mikroplastik dan dimakan ikan.

Kemudian ikan itu dikonsumsi manusia terutama wanita produktif atau hamil bisa membuat anak cacat,” kata Luhut.

Nilai investasi perusahaan ini kata Luhut, senilai US$ 60 juta.

“Jangan lihat nilai investasinya, tapi lihat teknologi yang digunakan serta manfaatnya ke depan,” katanya.

Ia melanjutkan, sampah plastik sudah menjadi isu transboundary dan menjadi salah satu perhatian PBB dalam mengurusi isu lingkungan.

Saat ini sedang berlangsung pembahasan kesepakatan internasional dalam mengatur pengurangan sampah plastik.

Luhut Mau Perketat Pembelian Kendaraan Berbasis BBM, Konsumen Bakal Beralih ke Mobil Bekas? “Kolaborasi menjadi faktor yang sangat penting, skema sirkular ekonomi merupakan skema yang dapat diterapkan oleh produsen tidak hanya untuk kelangsungan bisnis yang dijalankan namun lingkungan sekitar sehingga menguntungkan semua pihak,” ujar Luhut.

Lebih lanjut, Menko Luhut menekankan bahwa setiap pihak bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah sampah plastik.

Setiap upaya penanganan sampah plastik, kata dia, harus dilakukan secara kolaboratif hulu ke hilir.

Selanjutnya: “Jangan kita mengecilkan peran individual collector…”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours