Berbeda dengan negara luar yang mempunyai empat musim, Indonesia hanya memiliki dua musim, yakni musim kemarau dan musim hujan. Di musim hujan, beberapa daerah kerap dilanda banjir sehingga alat berat bulldozer sering dikerahkan untuk menangani banjir. Misalnya, untuk mengeruk tanah dan pasir yang menyumbat saluran banjir.
Meskipun sangat berguna, alat berat yang digunakan untuk penanganan banjir sebaiknya dirawat dengan baik. Soalnya, kalau tidak, maka kinerja alat berat dikhawatirkan malah mengalami break down pada spare part. Nah, untuk itu, supaya kinerja alat berat tetap optimal, berikut penanganan dan perawatan alat berat setelah banjir. Check it out!
Matikan Mesin
Ketika banjir, alat berat sering kali terendam banjir, entah itu badan dan bagian mesinnya. Makanya, kalau mengalami kejadian seperti ini, kamu tidak disarankan menyalakan mesin pasca banjir surut. Pasalnya, air banjir bisa saja masuk ke bagian dalam alat berat dan mengenai komponen-komponennya, terutama mesin.
Kalau mesin dinyalakan, maka dikhawatirkan malah dapat memicu korsleting listrik karena bisa membahayakan pekerja dan merusak bagian mesinnya. Apabila mengalami kondisi seperti ini, sebaiknya langsung membuka panel dan eksternal supaya kotoran maupun air yang terperangkap bisa keluar. Jadinya, alat berat tidak rusak dan berjamur.
Lepaskan Kabel Elektrik
Supaya kinerja elektrik alat berat tetap optimal, maka lepaskan semua komponen elektriknya, khususnya bagian yang terhubung langsung dengan mesin alat berat. Komponen-komponennya antara lain alternator, starter, baterai dan kabel daya, COM, actuator, ECU, sensor, serta ECM (Engine Control Module).
Apabila semua komponen kabel elektrik ini dilepaskan, keringkan satu per satu komponennya dan periksa apakah ada kerusakan atau tidak. Kalau ada komponen yang tidak berfungsi, maka langsung ganti dengan yang baru untuk menghindari kerusakan yang lebih parah ke depannya.
Cek Spare Part
Selain komponen elektrik, ada komponen-komponen lainnya yang tidak boleh dilewatkan untuk dicek seperti insulation, interior panels, cab mat, dan sebagainya. Untuk melakukan pengecekan pada bagian ini, maka caranya yaitu lepaskan penutup panel dan eksternal. Kemudian, bersihkan bagian dalamnya dari kotoran maupun air.
Setelah semua komponen dicek, selanjutnya yang bisa dilakukan adalah membersihkan secara keseluruhan alat berat. Gunakan air bertekanan tinggi untuk membersihkan kotoran, pasir, tanah, lumpur di bagian alat berat. Selain itu, bersihkan juga mesin alat beratnya dan lakukan tahap finalisasi dengan melumasi mesin, mengganti penyaring, dan sebagainya.
Itu dia beberapa perawatan yang bisa dilakukan untuk merawat alat berat setelah digunakan untuk banjir. Kalau butuh alat berat, maka kamu bisa menggunakan alat berat berkualitas dari Kobexindo. Alat berat ini bisa digunakan untuk berbagai bidang seperti pertambangan, konstruksi, dan sebagainya. Cek produknya di sini!
+ There are no comments
Add yours